top of page

Cara Penyimpanan & Penyajian Canele

Writer: EricEric

Canele

Crispy di luar, lembut di dalam—itulah canele, pastry mungil asal Prancis yang menyimpan kejutan di setiap gigitannya. Kue kecil berbentuk silinder ini berasal dari Bordeaux dan dibuat dari adonan berbasis susu, telur, tepung, gula, serta vanila, dengan sentuhan rum dalam versi tradisionalnya.


Dengan lapisan karamelisasi yang tebal dan tekstur custard yang lembut, canele menawarkan perpaduan rasa yang unik, kaya akan aroma vanila dan karamel.


Tapi tahukah Anda? Cara menyimpan dan menyajikan canele yang tepat bisa membuat perbedaan besar dalam pengalaman menikmatinya. Jika tidak disimpan dengan benar, teksturnya bisa berubah, dan keistimewaannya bisa berkurang.


Bagaimana cara terbaik untuk menjaga kerenyahan kulit luar dan kelembutan di dalamnya? Simak panduan lengkapnya di sini!


Berapa Lama Canele Bisa Bertahan?

Sebagai bagian dari keluarga pastry, canele memiliki daya tahan yang berbeda dibandingkan jenis pastry lainnya. Secara umum, pastry dapat bertahan sekitar 4-5 hari di kulkas, 1 hari di suhu ruang, dan hingga 6 bulan di freezer. Namun, canele bukanlah tipe pastry berlapis (flaky) seperti croissant atau puff pastry.


Kue ini dibuat dari adonan berbasis susu, telur, tepung, gula, vanila, dan rum (dalam versi tradisional), menghasilkan tekstur unik dengan kulit luar yang tebal dan renyah serta bagian dalam yang lembut. Karena komposisinya, canele lebih sensitif terhadap kelembapan dibandingkan pastry lainnya. Jika disimpan terlalu lama, lapisan karamelnya bisa melembek dan mengubah tekstur khasnya.


Idealnya, canele paling nikmat disantap pada hari yang sama saat dibuat, ketika keseimbangan antara kerenyahan dan kelembutannya masih sempurna. Namun, jika perlu disimpan, canele dapat bertahan hingga 5 hari di kulkas dalam wadah kedap udara. Namun seiring waktu, teksturnya akan semakin lembut dan kehilangan kerenyahannya.


Jadi, untuk menikmati canele dalam kondisi terbaik, sebaiknya santap segera!


Cara Menyimpan Canele dengan Benar

Agar canele tetap lezat dengan tekstur khasnya, penyimpanan yang tepat sangat penting. Lapisan luar yang terkaramelisasi dan bagian dalam yang lembut seperti custard membuatnya rentan terhadap kelembapan. Penyimpanan yang salah bisa menyebabkan kulitnya melembek atau bahkan mengubah rasanya. Berikut cara terbaik menyimpan canele berdasarkan tempat penyimpanan:


1. Penyimpanan di Suhu Ruang (Untuk Konsumsi di Hari yang Sama)

Jika akan dikonsumsi dalam beberapa jam setelah dibeli atau dibuat, canele sebaiknya disimpan di suhu ruang. Letakkan dalam kotak aslinya atau wadah tertutup di tempat kering dan sejuk, jauh dari sinar matahari langsung atau sumber panas. Cara ini menjaga kulit luarnya tetap renyah tanpa melembek akibat kelembapan.


2. Penyimpanan di Kulkas (Jika Tidak Dikonsumsi Hari Itu Juga)

Untuk penyimpanan lebih lama, masukkan canele ke dalam wadah kedap udara dan simpan di kulkas. Canele bisa bertahan hingga 5 hari, tetapi seiring waktu, kulit luarnya akan menjadi lebih lembut. Sebelum disantap, keluarkan dari kulkas dan diamkan hingga mencapai suhu ruang agar rasanya lebih optimal.


3. Apakah Canele Bisa Dibekukan?

Berbeda dengan beberapa jenis pastry lainnya, canele tidak begitu ideal untuk dibekukan dalam waktu lama, tetapi bukan berarti tidak bisa sama sekali. Kandungan susu dalam adonannya membuat teksturnya berisiko berubah setelah dibekukan dan dicairkan kembali. Jika terlalu lama disimpan di freezer, bagian dalamnya bisa menjadi terlalu padat atau berair, sementara lapisan luarnya kehilangan kerenyahannya.


Namun, jika ingin memperpanjang masa simpan, canele bisa dibekukan hingga maksimal 2 minggu. Pastikan untuk membungkusnya dengan plastik wrap dan menyimpannya dalam wadah kedap udara agar tidak menyerap bau freezer atau terkena kristalisasi es.


Cara Memanaskan Canele yang Dibekukan/Frozen

Jika kamu menyimpan canele di freezer, berikut cara memanaskannya agar tetap nikmat:


1. Dengan Microwave (Cepat & Praktis)


panaskan pakai microwave

  • Keluarkan canele dari freezer dan letakkan di piring.

  • Panaskan dengan mode defrost atau daya rendah (10–15 detik).

  • Lanjutkan dengan daya sedang 10–15 detik lagi.

  • Diamkan sebentar sebelum disantap agar tekstur stabil.


2. Dengan Oven (Lebih Merata & Maksimal)


panaskan pakai oven

  • Panaskan oven di suhu 150°C.

  • Letakkan canele langsung di rak atau loyang tanpa alas.

  • Panggang selama 5–7 menit hingga bagian luar terasa renyah.

  • Dinginkan sebentar sebelum disantap.


Gunakan microwave jika ingin cepat, atau oven untuk hasil lebih maksimal dengan kulit renyah dan bagian dalam tetap lembut.


Apakah Canele Bisa Dipanaskan dengan Kompor/Teflon?

Secara teknis, bisa, tapi tidak disarankan. Canele memiliki tekstur unik dengan kulit luar yang karamelnya renyah dan bagian dalam yang lembut. Jika dipanaskan dengan kompor atau teflon, ada beberapa risiko yang bisa terjadi:

  • Bagian luar cepat gosong, sementara dalamnya masih dingin.

  • Kulitnya jadi terlalu keras atau lengket, bukan renyah seperti seharusnya.

  • Bagian dalam bisa tetap dingin atau malah jadi terlalu lembek jika dipanaskan terlalu lama dengan api kecil.


Kesalahan Umum dalam Menyimpan Canele

Menyimpan canele mungkin terlihat sederhana, tetapi ada beberapa kesalahan yang sering dilakukan dan dapat merusak tekstur serta rasanya. Agar tetap bisa menikmati canele dengan kualitas terbaik, hindari kesalahan berikut:


1. Menyimpan di Wadah Terbuka

Banyak orang membiarkan canele terbuka tanpa perlindungan, entah di atas meja atau di dalam kulkas. Padahal, udara dapat membuat bagian dalam canele mengering lebih cepat, sementara lapisan luarnya kehilangan kerenyahannya karena menyerap kelembaban dari lingkungan. Gunakan wadah tertutup atau kotak aslinya untuk menjaga teksturnya tetap optimal.


2. Memasukkan Langsung ke dalam Kulkas Tanpa Perlindungan

Canele yang langsung dimasukkan ke dalam kulkas tanpa wadah bisa menyerap bau dari makanan lain, yang tentu saja bisa mengubah rasanya. Selain itu, kelembaban dalam kulkas bisa membuat kulit luarnya melembek lebih cepat. Pastikan untuk menyimpannya dalam wadah kedap udara sebelum memasukkannya ke dalam kulkas.


3. Mencoba Membekukan Canele

Beberapa orang mungkin berpikir bahwa menyimpan canele di freezer akan membuatnya bertahan lebih lama, seperti halnya croissant atau pastry lainnya. Namun, karena canele memiliki tekstur custard yang lembut di dalam dan lapisan luar yang karamelisasi, pembekuan justru menghancurkan keseimbangan ini. Setelah dicairkan, bagian dalamnya bisa menjadi terlalu padat, sedangkan lapisan luarnya tidak akan kembali renyah.


4. Tidak Mengembalikan ke Suhu Ruang Sebelum Dikonsumsi

Canele yang disimpan di kulkas sebaiknya dikeluarkan dan dibiarkan mencapai suhu ruang sebelum dimakan. Jika langsung dimakan saat dingin, teksturnya akan terasa lebih keras dan kurang nikmat. Jika ingin sedikit mengembalikan kerenyahan kulit luarnya, bisa dipanaskan sebentar dalam oven dengan suhu rendah.


Kesimpulan: Cara Terbaik Menyimpan Canele

Untuk menikmati canele dalam kondisi terbaik, penyimpanan yang tepat sangat penting. Canele bisa bertahan sehari di suhu ruang atau hingga 5 hari di kulkas dengan wadah kedap udara. Pembekuan hingga 2 minggu memungkinkan, meski bisa memengaruhi teksturnya. Saat ingin disantap kembali, hangatkan dengan oven atau microwave agar kerenyahannya kembali.


 
 
 

Comments


bottom of page